Berbahagialah mereka yang setia, karena walaupun kesetiaan kadang terasa pahit bagi diri sendiri, namun sesungguhnya ia manis bagi banyak orang, termasuk bagi dirinya sendiri. Walaupun menjadi setia terasa seperti membuang kesempatan, namun sesungguhnya ia memelihara keagungan, karena kesempatan yang dibuang adalah kesempatan kotor.
Banyak yang mengatasnamakan kebaikan untuk berlaku tidak setia. Sebenarnya mereka hanya berlaku baik untuk dirinya sendiri, mengambil setiap kesempatan, dan berlaku busuk bagi orang lain, tanpa memikirkan bagaimana keadaan orang lain. Hanya mengikuti naluri dan keinginan tanpa mau berpikir.
Kesetiaan adalah bagaimana menjaga sesuatu yang telah ada, seberapa kuat seseorang untuk “tetap”, seberapa kuatnya ia tidak tergoda, tidak memakan setiap kesempatan, tidak serakah, dan tidak hanya “saya”.
Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?| Amsal 20:6
…tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.| Matius 23:23
“Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” | Mikha 6:8
Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.| Amsal 19:22
Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. | 2 Timotius 2:22