Baru-baru ini saya mendapat pengalaman yang sungguh mengecewakan dan mencengangkan.
Saya hendak mengirim barang menggunakan jasa sebuah ekspedisi laut, barang akan dijemput dan diantar sampai ke tujuan alias door to door. Pelayanan yang saya dapatkan sungguh diluar ekspektasi. Pertama, penjemputan barang (pick up) terlambat beberapa hari dengan berbagai kendala teknis dan miss koordinasi, ok lah pikir saya, yang penting pada akhirnya barang sudah berhasil dibawa.
Sesuai dengan yang telah dibicarakan sebelumnya, full payment harus dilakukan ketika barang sampai di pelabuhan destinasi, baru kemudian barang akan diantar dari pelabuhan ke alamat tujuan. Singkat cerita, barang sampai di pelabuhan destinasi. Maka, saya lunasi segala urusan keuangan tersebut. Dengan harapan pengiriman bisa segera diproses agar tidak terhambat lagi karena sudah terlambat di awal.
Masalah kedua datang, ternyata mobil untuk pengantaran tidak dapat menghandle barang dengan baik, posisi barang berat di belakang dan tidak ideal untuk jalan dengan kondisi tersebut. Maka perlu ada mobil pengganti jenis lain, dan membutuhkan biaya tambahan. Lucunya, biaya tersebut hendak dikenakan ke saya. Padahal, sejak awal saya minta pengiriman door to door, artinya, saya terima beres dari pintu
keberangkatan sampai pintu tujuan dan tidak ambil pusing dengan apa yang terjadi di tengah-tengah proses tersebut. Harga, resiko, perencanaan seharusnya sudah dikalkulasikan oleh ekspedisi tersebut.
Pengiriman barang kembali tertunda beberapa hari dengan status yang tidak jelas, beralasan masih mencari mobil yang lebih murah, tidak ada armada yang siap, dan lain sebagainya. Sepertinya mereka tetap ingin meminta saya menambah kekurangannya, which is nonsense buat saya, tapi dengan posisi terjepit, dimana saya sudah melunasi payment dan juga barang saya tidak jelas statusnya, maka saya berusaha membantu dengan menanggung sebagian dari biaya tersebut.
Ok, muncul masalah ketiga, ini yang parah, seperti tidak puas dan ngambek jika saya hanya membatu sebagian, sekarang PIC yang menghandle kiriman saya menghilang, chat hanya dibaca dan tidak direspon, telepon tidak diangkat. Sekarang saya diberikan contact pengurus mobil / agen mereka di daerah tujuan, saya diminta langsung berurusan dengannya, termasuk mengurus kekurangan biaya, koordinasi, monitoring progress, dan lain-lain, alias dia sudah tidak mau pusing. Padahal tanggung jawab belum selesai, barang saya belum sampai di tujuan. Come on, ini layanan door to door, saya seorang customer, saya sudah bayar full. Menghilang? Kabur begitu saja setelah menerima uang dan muncul masalah? 🙂
Kalau mau tau ekspedisi apa, japri saja ya.
Dari kejadian ini saya mengambil pelajaran,
Bagaimana Memilih Ekspedisi yang Baik, Terpercaya, dan Kompeten
Lebih baik menggunakan ekspedisi yang memiliki perwakilan / cabang langsung pada daerah tujuan. Mereka akan lebih bertanggung jawab, tidak main lempar kanan lempar kiri, menyalahkan pihak ketiga, dan main lepas tangan; karena barang kiriman kita ditangani dalam satu bendera yang sama / tidak dioper ke pihak lain.
Harga ekspedisi yang memiliki perwakilan / cabang langsung juga cenderung lebih murah karena tidak ada pihak ketiga (agen) yang mengambil untung juga dari transaksi tersebut. Dan tentunya proses pengiriman akan lebih cepat karena proses yang lebih sederhana dan singkat.
Cari ekspedisi yang sudah lama, berpengalaman, dan fokus karena waktu membuktikan mereka bisa dipercaya dan kompeten. Sebisa mungkin cari juga review dari customer-customer mereka.