Semakin bertambahnya usia seseorang, maka semakin berkirang daya ingatnya. Mungkin Anda lupa menaruh dompet dan kacamata Anda atau Anda sering menanyakan hal yang sama pada saat yang berdekatan.
Pada usia 30 tahun ini Anda merasa stress yang kronis, apalagi untuk ibu yang bekerja. Dalam waktu dekat Anda harus menyelesaikan pekerjaan Anda yang menumpuk, dan hal itu dapat mengganggu ingatan Anda. Mungkin Anda dapat melakukan olahraga kecil untuk meredakan stress Anda. Minumlah segelas air putih dan tenangkan pikiran Anda.
Usia 40 tahun, saat Anda lupa dimana Anda memarkir mobil Anda, Anda merasa Anda kehilangan akal. Fokuslah. Tahap pertama dari mengingat adalah memeperhatikan. Pada saat bekerja cobalah buat pengingat untuk mengecek email dan pesan-pesan. Memantau mood Anda. Bila Anda merasa mudah melupakan sesuatu dan tidak dapat berkonsentrasi, hal itu dapat dipengaruhi oleh tahap menopause yang dapat membangkitkan depresi dan mengakibatkan penurunan daya ingat. Bila hal ini mengganggu Anda, datanglah pada dokter dan konsultasikan. 30 menit berlatih 3 kali seminggu dapat meredakan depresi atau dapat menggunakan antidepresan Zoloft, menurut penelitian dari Duke University.
Pada usia 50 tahun Anda sudah melihat anak bungsu Anda kuliah, menyelesaikan masalah pasangan Anda di usia lanjut. 10 menit berbicara dapat membangkitkan memori dan berpikir cepat. Memperhatikan orang lain dan mencoba menyelesaikan masalah sama dengan permainan puzzle dan teka-teki silang. Membantu Anda dapat bersosialisasi dan membantu Anda berhadapan dengan dunia luar.
Membuat sesuatu yang baru. Cobalah terus menantang otak Anda untuk berpikir. Misalnya bacalah buku biografi atau novel klasik. Lakukan perjalanan ke suatu tempat dengan memakai peta. Atau Anda dapat mencoba dengan permainan yang mengajak agar otak Anda berpikir.
Usia pasti bertambah dan Anda tidak dapat menghentikannya. Tetapi Anda dapat membuat hari tua Anda menjadi lebih berarti dengan banyaknya hal yang dapat Anda lakukan dengan ingatan Anda.
Sumber: JDC