Pemilihan Umum 2019, Pemilu Pilih Siapa?

Dua hari lagi, Rabu, 17 April 2019 Indonesia akan mengadakan pemilihan umum (pemilu). Pemilu kali ini ada 5 (lima) pilihan yang harus kita berikan pada 5 jenis surat suara yang berbeda-beda warna.

Surat Suara DPR, Presiden Pemilu 2019
Sumber: IDN Times

5 Jenis Surat Suara Pemilihan Umum 2019 dan Penjelasannya

Surat Suara DPD, DPRD Pemilu 2019
Sumber: IDN Times

Khusus DKI Jakarta, surat suara hanya ada 4 jenis, yang warna hijau, untuk memilih anggota DPRD Kabupaten/Kota, tidak ada.

Jujur saja, saya sendiri pun kesulitan untuk memahami siapa saja calon-calon yang ada untuk daerah pemilihan saya (kecuali pilpres), apalagi untuk mempelajari latar belakangnya.

Pemilu Pilih Siapa?

Jadi, kalau ditanya seperti itu, untuk Presiden dan wakilnya saya sudah tau, namun untuk anggotan dewan saya belum tau. Tapi masih ada waktu 2 hari tersisa, saya akan coba cari tau, mempelajari, siapa yang akan saya pilih. Saya harapan kita semua juga mau sedikit merelakan waktu untuk mempelajari calon anggota yang akan mewakili kita, demi Indonesia dan kehidupan yang lebih baik.

Jangan koruptor, jangan yang tidak toleran, jangan yang memiliki misi pribadi, yang bersih, tegas, punya pengetahuan, dan mau melayani.

Surat Suara Pemilu 2019 DKI Jakarta
Contoh Halaman Depan Surat Suara Pemilih DKI Jakarta, Hanya Ada 4 Surat Suara

Masukkan Untuk Pemilu Kedepan

Seharusnya tiap orang bisa melihat lebih dahulu seperti apa surat suara yang akan mereka hadapi saat pemilu nanti. Misalnya, dengan menyiapkan sebuah website dimana peserta pemilu bisa memasukkan nomor KTP, lalu keluar contoh surat suara yang akan kita dapat sesuai dengan daerah pemilihan kita.

Tujuannya supaya kita bisa lebih dahulu memperlajari siapa calon-calon yang ada, karena sekarang informasi yang tersedia kurang baik, kurang jelas, dan tidak terpusat. Adapun beberapa kali website yang menyediakan informasi tersebut down, memiliki navigasi yang kurang baik, dan lain sebagainya.

Keuntungan lain dengan sudah pernah melihat contoh surat suara yang akan digunakan adalah mempercepat proses pemilihan, peserta tidak perlu pusing mencari dimana letak calon yang akan dipilihnya karena baru pertama kali melihat kertas dengan begitu banyak nama-nama didalamnya, melainkan sudah paham dan tau dimana harus mencoblos.

Ini kan bukan ujian yang soalnya ga boleh bocor, justru seharusnya kita sudah mengetahui dan mengerti betul sebelum proses pemilihan berlangsung, sehingga di dalam bilik kita hanya tinggal mencoblos, bukannya baru terperangah saat itu, sehingga ujung-ujungnya kita memilih berdasarkan feeling atau asal-asalan.

Semoga proses pemilu berlangsung aman dan damai. Semoga Indonesia mendapatkan pemimpin yang dari TUHAN.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *