Senja telah tiba, tepat di ujung jalan
Dingin mulai terasa, cahaya mulai hilang
Keramaian dan kesibukan berganti dengan sepi dan hening
Sang matahari perlahan tenggelam di batas horizon
Di pagi hari, saat ia terbit, perlahan ia memancarkan cahaya biru yang manis dan lembut
Kita menyambutnya dengan penuh harapan dan semangat
Di sore hari, saat ia tenggelam, ia memberikan warna jingga yang indah dan penuh makna
Kita tahu kita akan merindukan sinar dan hangatnya
Tak jarang kita mengeluhkan teriknya, tapi tak dapat kita hidup tanpanya
Tak sering kita bersyukur karna terbitnya, tapi selalu ia datang memberi sinarnya
Kita hanya dapat berdoa, semoga esok ia kembali bersinar
Kembali menjadi terang, menjadi berkat, menjadi keceriaan