Kemarin, Selasa, 18 Juni 2019 saya ikut acara Symphony Worship: New Hope Acoustic Concert di The City Tower, Jakarta. Gate open jam 18.30, tapi jam saya baru jalan dari rumah jam 18.30 juga. Sampai-sampai sekitar jam 19.20, untungnya acara belum dimulai terlalu lama, sepertinya baru mulai jam 19.00, namun ruangan memang sudah cukup penuh, saya dapat duduk di baris paling belakang.
Sebenarnya saya sudah siap di rumah dari sekitar jam 18.00, saya sudah cek di maps sebelum berangkat, waktu perjalanan kira-kira 30 menit. Seharusnya 18.30an saya sudah sampai. Nah, kali ini saya harus pergi naik Grab, karena mobil saya ganjil, ga bisa dengan mudah ke daerah sana di tanggal genap.
Ok, pesan-pesann.. Jreng, kena cancel setelah menunggu beberapa lama. Pesan lagi, menunggu lagi, kali ini untung tidak dicancel. Sekitar 18.30 saya sudah naik Grab, naik tol keluar di Dharmais, lewat jalan Katamso, Tanah Abang, dan seterusnya. Saat lewat jalan-jalan ini jadi ingat kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ngomong-ngomong kerusuhan dan demo, Symphony Worship: New Hope Acoustic Concert ini juga salah satu yang terpengaruh dari kerusuhan dan demo-demo pemilu tersebut. Acara ini seharusnya berlangsung pada Rabu, 22 Mei 2019, tepat saat kerusuhan terjadi (21-22 Mei 2019). Namun, panitia dengan bijak mengatur ulang jadwal dan memindahkan acara ke 18 Juni 2019, walaupun tetap masih ada demo yang berlangsung, namun jauh lebih kondusif dari saat itu.
Reschedule ke 18 Juni 2019 juga salah satu faktor yang membawa saya mengikuti Symphony Worship: New Hope Acoustic Concert. Sejak awal saya memang ingin ikut acara ini, namun saya tahu bahwa tanggal 22 Mei 2019, tepat dengan tanggal dimana KPU akan mengumumkan hasil pemilu adalah waktu yang riskan. Terlebih lokasi acara di The City Tower tidak jauh dari pusat aksi massa. Dengan pertimbangan itu saya tidak membeli tiket, 200 tiket yang tersedia pun sudah habis.
Sungguh beruntung, acara dipindah ke tanggal lain dan dibuka pula penjualan 50 tiket tambahan, saya masuk di sini dan akhirnya bisa mengikuti Symphony Worship: New Hope Acoustic Concert kemarin.
Kembali ke Grab, belum selesai urusan dengan Grab tadi. Bapaknya salah jalan dong, dia nangkepnya saya mau ke Citywalk, panduan dari maps dia abaikan karena merasa sudah tau jalan. Sampai suatu saat dia ngomong sama saya,
“Maps nya suruh lewat jalan sana ya, ngapain muter lagi, jauh, ini tinggal lurus aja Citywalk.”
Hening beberapa saat…
OMG! Saya baru sadar dia ngomong “Citywalk”.
“Pak, kita mau The City Tower loh, bukan Citywalk”
“Oh, City Tower ya. Hahaha. Saya nangkepnya Citywalk. Oh, pantes disuruh jalan sana. City Tower mana ya?”
“Dekat Bundaran HI pak.”
“Oh, iya Thamrin ya, dekat Indofood ya?”
“Iyaa….. :|”
Maps saya sudah menambahkan estimasi waktu tiba karena kita salah ambil jalan. Saya sudah pasrah, sampai jam berapa terserah sudah. Hahaha. Akhirnya saya sampai, sekitar 19.20. Masih OK lah. Terima kasih bapak… :))
Naik ke lantai 3, registrasi, dan masuk ruang acara. Sudah lumayan penuh, saya duduk di baris paling belakang.
Settingnya cukup bagus, pengisi acara ada di tengah, penonton di kiri dan kanan. Namun sayangnya mereka tidak di atas panggung alias sejajar dengan penonton. Alhasil saya yang duduk dibelakang ga bisa melihat, dimana mereka?? Hahaha.
Saya suka musik yang tenang, jadi waktu tau Symphony Worship mau bikin album dan konser akustik saya sangat antusias.
Acara Symphony Worship: New Hope Acoustic Concert ini bagus, lagu-lagunya sangat bisa dinikmati dan menyentuh. Acaranya pun tidak hanya nyanyi-nyanyi, ada juga anggota Symphony Worship yang sharing mengenai saat teduh dan latar belakang dari terciptanya lagu-lagu ini, ada saat dimana kita berdoa dan mendoakan. Setiap peserta juga mendapatkan CD album Symphony Worship: New Hope Acoustic.
Overall, puas dengan acara kali ini, semoga bisa ikut lagi di lain kesempatan.
Pingback: Symphony Worship: New Hope Acoustic Playlist – Herwin Lab