Setiap kali melihat spesifikasi SSD kita selalu bisa melihat bagian NAND Flash yang berjenis SLC, MLC, atau TLC. Apa itu NAND Flash dan apa itu SLC, MLC, dan TLC?
Dua minggu yang lalu harddisk server saya rusak. Rusak begitu saja, tanpa gejala, harddisk tidak terdetect. Sepertinya memang sudah selesai masa pakainya, sudah bekerja sekitar 3 tahunan tanpa istirahat.
Puji Tuhan harddisk server rusak pada malam hari, dan tepat sore hari sebelumnya, setelah aktivitas kerja selesai, data sudah dibackup ke cloud storage.
Saya tidak punya harddisk cadangan di kantor, sehingga saya harus mencabut SSD dari komputer lain untuk sementara dipinjam ke server. Singkat kata, SSD berhasil dipasang, data berhasil direstore, semua berjalan dengan baik kembali.
Ketika server sudah berjalan normal, saya mulai mencari harddisk pengganti. Saya akan menjalankan konsep baru, saya akan memasang dua storage di server demi menekan down time jika di masa mendatang terjadi kendala serupa.
Sebelumnya saya hanya mengandalkan satu harddisk untuk semua aplikasi dan data, dan cloud storage untuk menyimpan backup data. Ketika harddisk rusak seperti kemarin, saya membutuhkan waktu beberapa jam untuk memindahkan harddisk dari komputer lain, menginstall segala yang dibutuhkan, restore data, setting, dan lainnya hingga server kembali online.
Sekarang saya akan memasang satu SSD untuk menjalankan aplikasi dan data, satu duplicate harddisk untuk stand by dengan backup aplikasi dan backup data, dan cloud storage untuk backup data tambahan. Konsep seperti ini saya terpakan dengan harapan ketika terjadi kendala pada SSD, saya tinggal mengganti boot device saya ke harddisk, restore data terbaru, dan server kembali online. Saya dapat menghilangkan waktu instalasi dan setting karena harddisk yang terpasang adalah duplicate dari SSD yang berjalan.
Saat mencari SSD untuk server saya terkejut karena harganya sangat mahal. Harga SSD naik karena efek coronavirus COVID-19, mungkin karena barangnya susah dan rupiah sedang melemah. Astaga, COVID-19 ini benar-benar menghantam semua aspek kehidupan.
Ok, itu intermezzo saja.
Saat mencari SSD tentu kita sering sekali melihat kata-kata NAND Flash, SLC, MLC, atau TLC di bagian spesifikasi.
Apa itu NAND Flash?
NAND Flash adalah bagian dari SSD yang berfungsi untuk menyimpan data. NAND Flash terdiri dari sel-sel yang menyimpan bit data kita.
SLC, MLC, atau TLC menunjukkan jumlah bit yang dapat ditampung dalam sebuah sel. Jumlah bit ini akan berpengaruh ke kecepatan baca tulis, kapasitas, dan masa pakai (life span) SSD. Yang tentu saja akan berpengaruh ke harga pada akhirnya.
Apa itu SLC?
SLC (Single Level Cell) menunjukkan setiap cell hanya menyimpan satu bit data.
Dengan satu sel hanya menyimpan satu data artinya kapasitas yang dimiliki oleh SSD dengan tipe SLC akan lebih rendah dari tipe MLC dan TLC. Thus, jika kita membandingkan SSD SLC, MLC, dan TLC dengan kapasitas yang sama, kita akan mendapatkan SSD SLC harganya paling mahal.
Tapi, dibalik harganya yang mahal, ada kelebihan yang dimiliki SSD SLC. SSD SLC memiliki kecepatan baca/tulis yang paling cepat, akurat, dan umur pakai yang paling panjang. SSD SLC di pasaran berani memberikan garansi hingga 5 tahun.
SSD SLC ini cocok digunakan untuk kebutuhan yang tinggi seperti server.
Apa itu MLC?
MLC (Multi Level Cell) menunjukkan setiap cell menyimpan dua bit data.
SSD MLC memiliki kapastitas daya tampung yang lebih besar dari SSD SLC, maka dari itu harganya akan lebih murah dari SSD SLC. Namun, dibalik itu kecepatan baca/tulisnya lebih rendah, dan umur pakainya lebih singkat. Biasanya SSD MLC akan diberikan garansi 3 tahun.
SSD MLC cocok digunakan untuk komputer sehari-hari, komputer game, dll.
Apa itu TLC?
TLC (Triple Level Cell) menunjukkan setiap cell dapat menyimpan tiga bit data.
SSD TLC adalah jenis SSD yang paling murah. SSD TLC memiliki kapasitas paling besar, namun dengan kecepatan baca/tulis yang rendah dan umur pakai yang lebih pendek lagi.
SSD TLC ini cocok untuk penggunaan ringan sehari-hari, netbook, dll.
Perbandingan NAND Flash SLC, MLC, TLC pada SSD
Saya memilih SSD dari Western Digital, WD Green 120GB. WD Green ini adalah jenis SSD dengan SLC NAND Flash.
Semoga membantu dengan memerikan gambaran yang benar, SSD apa yang harus kita pilih sesuai kebutuhan kita.