Inilah sekilas tentang Global Warming atau Pemanasan Global
Pemanasan global sendiri terdiri dari dua kata:
– pemanasan = naiknya suhu, semakin panas
– global = bumi, dunia, menyeluruh
Jadi, pemanasan global dapat diartikan naiknya suhu bumi.
Awal mula pemanasan global
Pemanasan global bermula dari Revolusi Industri pada akhir abad ke-18.
Revolusi Industri adalah perubahan pola produksi yang dulu menggunakan tenaga manusia (pekerja) menjadi menggunakan mesin dan teknologi (industri). Tujuan dari Revolusi Industri ini adalah untuk mencapai keuntungan yang lebih besar, karena penggunaan mesin dianggap lebih efisien dari pada menggunakan tenaga manusia. Sejak saat itu juga bahan bakar fosil mulai digunakan secara intensif.
Misalnya, untuk membajak sawah sebelum Revolusi Industri menggunakan sapi atau kerbau, setelah Revolusi Industri mulai menggunakan traktor.
Tetapi dibalik kemajuan yang diimpikan melalui Revolusi Industri ada masalah baru yang akan timbul, yaitu pemanasan global, karena setiap mesin yang digunakan akan menghasilkan gas buangan dari hasil pembakaran yang menimbulkan polusi (emisi gas rumah kaca).
Kenapa bisa terjadi pemanasan global?
Seperti telah disebutkan di atas penyebab utama pemanasan global adalah gas rumah kaca. Selama ini mungkin banyak salah persepsi mengenai efek rumah kaca. Banyak orang yang mengira bahwa efek rumah kaca disebabkan oleh bangunan yang menggunakan banyak kaca, sehingga cahaya matahari terpantul dan melubangi atmosfer, namun bukan seperti itulah efek rumah kaca yang sebenarnya.
Efek rumah kaca berarti efek yang ditimbulkan oleh rumah kaca. Nah, bagaimana efek rumah kaca?
Sebenarnya rumah kaca dimanfaatkan oleh petani untuk menanam jenis tanaman yang membutuhkan panas lebih atau menanam pada musim dingin, karena kaca dapat meneruskan cahaya (panas), dan mengurung panas tersebut dalam rumah kaca, sehingga panas di dalamnya akan dapat dikendalikan.
Lalu apa hubungannya dengan pemanasan global?
Dalam hal ini bumi kita analogikan sebagai rumah kaca dan kacanya adalah gas rumah kaca. Apa itu gas rumah kaca? Gas rumah kaca adalah gas-gas yang dapat memerangkap panas, gas yang dapat menyerap panas.
Macam-macam gas rumah kaca:
- Uap air, uap air ini dapat menjadi sebuah ‘lingkaran setan’, karena dengan semakin meningkatnya suhu bumi, maka air (laut, danau, dll) akan semakin banyak yang menguap dan menambah jumlah uap air di atmosfer, dengan kondisi demikian suhu bumi pun akan semakin meningkat, karena uap air juga merupakan gas rumah kaca.
- Karbondioksida (CO2), gas CO2 adalah faktor kedua terbesar penyebab pemanasan global. Tetapi, inilah faktor yang paling mungkin untuk kita kendalikan dalam rangka mengendalikan pemanasan global, karena sebagian besar gas CO2 diproduksi dengan kesadaran kita sendiri (pembakaran, industri, dll), berbeda dengan uap air yang menguap dengan sendirinya.
- Metan, merupakan insulator (zat penyerap, tidak menghantarkan, isolator) yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida. Metana dilepaskan selama produksi (penambangan, pengeboran) dan transportasi (pengolahan) batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Gas ini efeknya lebih parah daripada CO2, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding CO2, sehingga dampaknya tidak sebesar CO2.
- Nitrogen oksida, adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian. Nitrogen oksida dapat menangkap panas 300 kali lebih besar dari karbondioksida.
- Klorofluorokarbon (CFC), gas ini dihasilkan oleh pendingin-pendingin yang menggunakan freon, seperti kulkas, AC, dll. Gas ini selain mampu menahan panas juga mampu mengurangi lapisan ozon, yang berguna untuk menahan sinar ultraviolet masuk ke dalam bumi.
- dll
Beberapa Sumber pemanasan global
- Gas buangan industri, penggunaan bahan bakar fosil
- Peternakan (sapi), karena sapi dalam hidupnya menghasilkan gas sendawa dan flatus yang berupa metana (maka dari itu gas kotoran sapi sering juga digunakan sebagai bahan bakar kompor), dalam proses pengolahan hasil ternak juga menghasilkan banyak gas CO2, masalah ini merupakan masalah serius yang sering terabaikan
- Penebangan hutan yang menyebabkan penyerapan CO2 oleh tumbuhan berkurang , karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis (illegal logging, pabrik kertas, furniture berbahan dasar kayu, ekspor kayu, dll)
- Kebakaran hutan, selain memiliki dampak yang sama dengan penebangan hutan, pembakaran hutan juga melepaskan CO2 hasil pembakaran (pembukaan lahan baru, pembukaan lahan pertanian, dll)
- Asap kendaraan bermotor, pembakaran bahan bakar fosil
- Rokok?
- Pemakaian energi berlebihan, karena pembangkit listrik menggunakan bahan bakar untuk menjalankan motornya(disel).
Akibat pemanasan global
Dampak pemanasan global sangat mengerikan, dampanya akan saling berhubungan dan berakhir fatal.
1.
Pemanasan global
↓
Perubahan iklim bumi
↓
Tumbuhan yang tidak dapat beradaptasi punah
↓
Rantai makanan terganggu
↓
Hewan yang mengkonsumsi tumbuhan tersebut punah
↓
Manusia sebagai konsumen tertinggi pun akhirnya akan punah..
2.
Pemanasan global
↓
Mutasi virus
↓
Virus semakin bervariasi dan semakin ganas (virus semakin agresif dalam suhu tinggi, nyamuk semakin berkembang biak pada suhu tinggi)
↓
Banyak penyakit baru
↓
Kematian meningkat
3.
Pemakaian zat-zat yang merusak ozon (O3)
↓
Sinar matahari (ultraviolet) dengan intensitas tinggi langsung masuk ke bumi
↓
Kanker kulit
4.
Pemanasan Global
↓
Perubahan iklim bumi
↓
La Nina (pengingkatan curah hujan), El Nino (kemarau berkepanjangan)
Banjir dan kekeringan
↓
Musim tidak dapat diramalkan, panen gagal
↓
Krisis air dan pangan (bencana kelaparan)
↓
Perang Dunia III (memperebutkan daerah yang masih memiliki air bersih dan subur, hal ini sangat mungkin karena terbukti bahwa telah terjadi perang untuk memperebutkan daerah penghasil minyak bumi, dan rempah-rempah)Apa yang akan terjadi pada Perang Dunia III. Bom atom pada Perang Dunia II, giliran nuklir kah pada PD III, atau senjata biologis?
Beberapa istilah yang muncul belakangan ini dalam masalah Global Warming
- UNFCCC = United Nations Framework Convention on Climate Change (Konverensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perubahan Iklim)
- GRK = Gas Rumah Kaca
- GHG = GreenHouse Gas
- COP = Conference of the Parties (Konvrensi para pihak)
- IPCC = Intergovernmental Panel on Climate Change
- EcoMobility = Kendaraan ramah lingkungan
- REDD = Reducing Emission from Deforestation in Development countries
Recommended Film
- An Inconvenient Truth
- Planet Earth
Author: Herwin
salam kenal….
mohon bantuan
saya bingung dan dalam pembuatan tugas fisika bangunan, saya disuruh sama dosen untuk membuat bangunan dengan
konsep :
penyelamatan kebakaran (fire protection)
boleh minta solusi……?
maaf mengganggu.
sukses selalu buat kamu.
Sebener nya sih rada ga nyambung nih ama topik nya.. hahah
saya juga ga gitu ngerti apa yang u tanyain
tapi ya.. gpp d, saya coba bantu ya
nih coba baca aja literatur ini:
Perencanaan Keselamatan Kebakaran (PDF)
Sama Ini
moga² membantu
GBU
bagus banget, tapi terlalu panjang jadi bosen bacaNya………..
*_* ^_^ @_@
Terimakasih untuk kesan dan pesannya 😀
Memang betul, artikel ini cukup panjang. Saya mencoba untuk memaparkan secara jelas dan mendasar supaya kita bisa betul-betul mengerti dan tidak ada salah persepsi mengenai global warming ini.
Mungkin ada saran agar saya bisa memperbaikinya?
artikel ini begus banget!!
saya jadi lebih mengetahui dengan jelas awal mula terjadinya global warming sampai dampak-dampak yang ditimbulkannya.
tapi saya masih penasaran,,
apa benar segala macam bentuk bencana yang baru-baru ini terjadi di indonesia akibat dari global warming??
contohnya banjir yang baru-baru ini terjadi di jakarta..
apa ada kaitannya dengan global warming??
banyak teman-teman saya yang berpendapat bahwa semua bencana yag terjd di indonesia ini akibat global warming,,
apa itu benar??
apakah global warming benar-benar tidak dapat di hentikan??
Hai…^^
boleh kn ks pndapat..hihi
wktu tu,ak nonton d Tv,pnjlasan slah stu pakar iklim d ITB.
dia bilang klo, Global warming ada hubngan nya dgn cuaca yg dah ga bisa kita pastikan sperti skrg ini, misalnya banjir yg bukan lg siklus 5 thn,bhkan dia bilang bisa trjadi mungkin tiap tahun, tidak ada yg tau. mengapa bisa demikian? hal ini disebabkan krn temperatur bumi ini yg makin lama makin panas sehingga mempengaruhi perubahan iklim yg terjadi, akan terjadi bahwa di satu daerah jika hujan,akan hujan trus di daerah lain jika panas,akan benar2 panas. Masalah global warming bisa dihentikan apa tidak,sebenarnya agak sulit untuk diperkirakan, karena kita lihat saja sekarang baik masyarakat,perusahaan,pabrik,dsb di negara maju maupun berkembang sama-sama menggunakan emisi gas yg berlebih dan menghasilkan dampak yg merugikan u/ bumi, dari masyarakat kecil sampai pengusaha2 yg punya pabrik besar & trkenal,jika kita pikirkn, sulit jg untuk mengubah kebiasaan yg telah dilakukan. Masyarakat yg ada disluruh dunia ini mesti sadar & tau dampak dari tindakan2 yg mendukung terjadi na global warming, termasuk kita sendiri. Jadi, kita yg sudah tau dampak ngatifnya bisa memulai dari diri kita sendiri dlu, mengurangi hal2 yg menyebabkn emisi gas & karbon,mulai dari hal kecil dlu, meskipun mungkin yg kita lakukan tdk berpengaruh byk jga, yg pnting kita sudah melakukan yg bisa kita lakukan utk bumi kita ini, dan tidak menutup kemungkinan jika apa yg kita lakukan dilihat dan diikuti org lain,sehingga akan smakin byk org yg sdar & bertindak.thx.
GoD blEss u all..
Kalau menurut saya, bencana yang terjadi di Indonesia belakangan ini juga dipengaruhi oleh global warming, walaupun tidak 100% karena global warming.
Banjir di Jakarta misalnya, selain dipengaruhi oleh pemanasan global yang mendatangkan La Nina, dan menyebabkan es di kutub mencair sehingga meningkatkan tinggi permukaan laut, juga diperngaruhi oleh pemakaian air tanah yang tidak terkendali sehingga permukaan tanah turun, pembangunan yang berlebihan yang tidak memperhatikan lingkungan, menggunakan tiang pancang -> menutup sumber mata air tanah, menutup tanah dengan semen atau aspal -> menutup area masuknya air ke dalam tanah, bangunan di bantaran kali, pembangunan di daerah resapan (puncak, bogor), sampah, pendangkalan kali dan masih banyak lagi.
Untuk menghentikan global warming, mungkin akan sangat sulit. Seperti yang dikatakan Stevani, banyak yang kurang peduli.
Amerika Serikat misalnya, negara adidaya dan adikuasa tersebut harusnya bisa menjadi “motor penggerak” negara lainnya, negara-negara berkembang, untuk mulai bergerak menanggulangi global warming. Tetapi pada kenyataannya Amerika Serikat kurang peduli, bahkan negara tersebut memilih untuk melakukan mekanisme pedagangan karbon daripada “meng-evolusi-kan” industrinya menjadi ramah lingkungan.
Semoga saja presiden Amerika selanjutnya memiliki pemikirian yang lebih cerah dan revolusioner dalam bertindak. Shingga kekuatan Amerika dapat dingunakan dengan semaksimal mungkin untuk tujuan yang positif, bukan justru untuk “memperdayai” negara berkembang.
nuklir ama bom atom bukannya sama ya?
bedanya nuklir punya makna lebih luas… 😀
ehehehe… ga berhubungan ama Global Warming c…. 😀
Iya sih, nuklir lebih luas.
Bom atom yang waktu jaman PD II di Hiroshima dan Nagasaki itu cuma 20 kilo(ribu) ton TNT.
Nah masalahnya sekarang bom nuklir berdaya ledak lebih dari 70 mega(juta) ton TNT.
Waktu itu aja udah cukup buat ngancurin kota itu, ratusan ribu orang tewas, dan dampaknya masih ada sampai sekarang berupa radiasi, banyak manusia yang cacat fisik, cacat mental, kerusakan lingkungan, dll. Apalagi sekarang yang daya ledaknya udah berlipat ganda, 3500 kali lipat. Bayangkan….
haloo, salam kenal ya..
gw disuru bikin tugas KIR ma guru gw,nah, topik gw tuh tentang pengaruh CO2 terhadap global warming..
makasi banget,soalnya artikel lu ngebantu gw banget..
tp ada yg gw bingung, napa gas-gas rumah kaca kalo terlalu banyak bisa nahan sinar matahari yang dipantulin bumi?
thx b4 yh..
bagus bgt . tp aku rada nyesel juga sih . krn aku br baca, padahal aku udh presentasi globl warming sbelumnya . jd nyesel ga baca dlu . kalo ngga kn nilai ku psti jd tmbh bgs kalo ditambah pokok bhasan ini . hehe
Saya coba jawab pertanyaan dari Vintech
Gas rumah kaca itu gas yang bisa menahan / menyerap, tidak menghantarkan panas bisa dikatakan juga isolator.
Dengan begitu panas yang seharusnya dipantulkan dari bumi ke luar tertahan oleh gas-gas tersebut.
Dan mungkin agak kurang tepat kalo dikatakan menahan sinar, tetapi panas.
Terima kasih juga untuk kontribusinya.
Haloo, ng aku ditugasi guru utk presentasi, but…aku bingung, abis ktnya aku harus mempresentasikan tentang ini nih :
Hal apa aja yg klo dilakuin bisa bikin lubang di ozon tmbh gede, truzz pristiwa hujan and angin pting beliung tuh terjadi di lapisan atmosfer yg mana. Ya udh itu aja, terimakasih.
Halo Alynnda
Pada awalnya ozon (O3) itu adanya pada lapisan kedua atmosfer yaitu stratosfer, namun lama kelamaan ozon ini turun ke lapisan troposfer (paling dekat dengan permukaan bumi), sehingga lapisan ozon di stratosfer menipis. Turunya ozon ini disebabkan oleh zat-zat polutan yang berinteraksi dengan ozon.
nb: ozon bersifat racun.
Karena troposfer itu berada dekat dengan bumi, maka ozon lebih mudah berubah. Faktor-faktornya:
1. Aktivitas manusia, seperti industri, transportasi, dan pertanian yang merupakan sumber polusi udara. Lapisan troposfer lebih dekat dan langsung bersentuhan dengan aktivitas di bumi.
2. Proses pembentukan dan perusakan ozon di troposfer berlangsung secara terus-menerus dan berulang. Proses ini sebagian besar disebabkan oleh adanya zat-zat seperti NOx (nitrogen oksida), ClOx (gugus klorin), dan HOx (gugus hidroksil). Zat-zat tersebut berasal dari aktivitas yang dilakukan manusia, seperti transportasi, industri, rumah tangga, dan pertanian lahan sawah. Sedangkan aktivitas alam seperti letusan gunung api dan gempa tektonik akan banyak melepaskan aerosol yang diyakini berpengaruh pada konsentrasi molekul ozon.
CFC yang sudah sering kita dengar-pun berperan besar dalam kasus ini, CFC berinteraksi dengan ozon sehingga lapisan ozon turun dan rusak. CFC ini keluar dari alat-alat pendingin (kulkas, AC, dsb) yang menggunakan freon.
———————————————-
Kalau hujan, badai, petir, dsb yang merupakan peristiwa-peristiwa alam (cuaca, iklim) itu terjadinya di troposfer, lapisan atmosfer yang paling bawah dan paling dekat dengan permukaan bumi.
maslah tentang global arming adalha masalah yang bener” kta akan hadapi kaya yang kita udah tua aja kan udah bayak pakar” yang mengemukakan hal tersebut
so we must start this problen with toghetherness and care our environment………………………………….gambate…….
hai, salam kenal nama dede gue gay………..
aduhh,,
artikelnya lengkapp bgt!
sebenernya, saya di suruh membuat esay seperti ini oleh guru saya. tapi, karena terlalu banyak informasi yang masuk, jadi bingung 😛
dann, ternyata artikel ini bisa mencakup semua yang saya ingin sampaikan. (apalagi ada rekomendasi filmnya 🙂 )
-sekalian, mau nanya, ada ga yaa hubungan pemanasan global dengan mutasi gen manusia?? rasanya, saya pernah baca artikel itu di salah satu majalah
Hubungan mutasi gen kalau dengan manusia mungkin bukan pemasanan global dalam arti peningkatan suhu, tetapi dengan sinar ultraviolet.
Buat tambahan pengetahuan aja nih..
Mutasi gen sendiri bisa terjadi karena adanya faktor luar atau memang mutasi secara alami (kesalahan gen).
Penyebab mutasi dari luar ini disebut mutagen.
Mutagen ini dibagi menjadi dua:
1. Mutagen berupa faktor kimia
Misalnya asam nitrat dan turunannya dan benzopiren (komponen asap rokok) yang mengganggu basa nitrogen dalam berpasangan.
2. Mutagen berupa faktor fisika
Kalau faktor fisika berupa sinar-sinar gelombang pendek, seperti radiasi sinar ultraviolet (UV), radiasi sinar radioaktif, dan sinar rontgen.
Foktor ini merusak materi genetik dengan 2 cara:
a. Pengionisasi yang menghasilkan radikal bebas.
b. Sinar UV matahari yang diserap basa timin pada DNA, sehingga menghalangi kelancaran replikasi DNA. Ini yang menyebabkan kanker kulit.
mantapp!! keren sekali jawabannya!
makasih ya 😀
maaf, kalau boleh tau, anda kuliah jurusan apa sih??
kok bisa tahu sebanyak ini, bisa menjabarkan dengan jelas lagi. hebatt bgt.kakak saya lagi bingung, merencanakan bakal pilih jurusan mana nihh.. kira2 ada rekomendasi yang bagus ga nih buat org2 yang curious bgt ama science terutama fisika dan suka bgt dengan hal2 yang berbau machinery??
-oh ya, ada ga ya jurusan mekatronik di Indonesia atau di sekitar indonesia??
*ga ada hubungannya ama pemanasan global sih. hehe 😛
Selamat siang mas, artikel anda menarik dan bagus sekali, saya ingin menggunakan artikel anda di blog kami yaitu http://green-week.blogspot.com/.
Green Week merupakan tajuk dari satu event nasional yang bernama Management Event 2008 yang diselenggarakan oleh mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Sementara blog kami adalah media sebagai peningkatan kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup.
Jika berkenan saya sangat ingin sekali menggunakan artikel anda di blog Green Week.
Terima kasih,
Bagas
To: tangankudingin
Saya masih SMA. Mungkin sama seperti Anda, kelas XII ya? Kelihatan dari Anda yang sedang cari tempat kuliah. Hahah.
Kalau yang berhubungan dengan fisika dan mesin mungkin mekatronik sudah cocok. Dan memang mektronik sepertinya sedang naik daun, prospek masa depannya juga bagus.
Ada koq univ yang mempunyai jurusan mekatronik.
Universitas Sanata Dharma (D3); ATMI (Akademi Tehnik Mesin Industri), Surakarta (D3); Polman (Politeknik Manufaktur), Bandung (D3); SGU (Swiss German University), Jakarta (S1 dan S2); VEDC, Malang; Polman Astra; serta Pendidikan Khusus Keahlian Teknik (PKKT) Siemens, Celegon (tanpa gelar).
—————————————–
To: Bagas
Oh, iya, silahkan dimuat.
Saya akan sangat senang kalau kontribusi saya bisa semakin berguna untuk orang banyak.
Semoga sukses ya..
Salam,
Herwin
seneng bgd dehh liat niihh artikel .
ngebantu bgd waktu gw mao wwncara msk SMA .
tengs:)
oiiya .
mao nnya .
skoola dmn mass ??
kog bisa bkin artikel sbgus ini .??
hhehe .
Hehe.. Iya, sama-sama.
Saya juga seneng kalau artikelnya bisa bantu-bantu.
Masuk SMA mana?
Ditanya tentang pemanasan global juga ya?
Saya Sekolah di SMA BHK, Jakarta Barat. 😀
oooh .
🙂
moo msk SMA plus yg ad dii palembng:)
iyahh .
rata2 tuhh smua tmen2 dtanya ttg global warming .
ehhh . kedapetan jugga gw:)
haha .
artikel nya bgs bgt w jd tmbh pngtahuan n wa2san ttg geografi oia w mw nanya apa i2 patahan n lipatan sungai
ooh… gitu yach,
gw kira efek rumah kaca itu karena banyak bangunan yang pake kaca…
thank’s ya !!
Win, artikel u bagus ngt. Thx loh. Coz buat bhan aks sebagian g ambil dari sini. Gomen ne, ga minta ijin u dlu. Tpi thx bgt, u pnya bner2 lengkap s. Smangat trus yawh. ^^
artikelnya bagus…. kebetulan saya aktif di salah satu UKM kampus dan selalu mengikuti perkembangan lingkungan di Indonesia dan umumnya di dunia.
klo boleh menyarankan pengetahuan yang kamu dapat tidak hanya sebagai bahan wacana tapi ada langkah kongkrit yang dilakukan misalnya melaksanakan kegiatan yang megarah kepada penyelamatan bumi atau sejenisnya, misal kampanye anti parfum alkohol, tidak buang sampah sembarangan atau tidak membiasakan membeli makanan kemasan yang terbuat dari baha plastik, dll
God job…. keep in touch.
bagus bgd ni!! jenius yg bikin hehe… lumayan ngebantu buat bikin karangan global waeming buat mos nih.. kelas brp nih yg buat?? pst kuliah..
Baguz bgt nie artikel
bsa nambah pengetahuan
bsk2 lbh lengkap gy yha..
trimz before
Makasih semuanya ^^
Ayo kita sama-sama berjuang demi masa depan kita dan anak cucu kita.
Ga mau kepanasan kan? Ga mau krisis air, listrik, dll kan?
Kalo kata di tipi-tipi sih:
If there is a will,
There is a way.
:p
@ ahmad baihaqi:
Iya, makasih masukannya, tp saya blum begitu bisa menggerakan massa jadi selama ini hanya kampanye dari mulut ke mulut. Haha.
@ stop GLOGBAL WARMING:
Saya blum kuliah.. -_-a
Mau nambahin, lihat blog saya di http://qanaahsholihah.wordpress.com/2008/07/30/jaga-ketahanan-iklim-kita
dan http://qanaahsholihah.wordpress.com/2008/07/31/bersahabat-dengan-ozon
satu lagi, puisi :)http://qanaahsholihah.wordpress.com/2008/07/29/ketika-alam-bicara
Smoga bisa menambah khasanah pengetahuan dalam peran serta memerangi global warming
Link Puisi http://qanaahsholihah.wordpress.com/2008/07/29/ketika-alam-berbicara
makasih …..
izin grab yah om,
from unj jakarta whiihihiihi…..
Saya sering mendengar tentang isu global warming.Mudah-mudahan banyak yang membaca tentang tulisan ini.Global warming adalah isu yang tidak perlu dikhawatirkan apabila seluruh masyarakat di dunia sadar akan akibat dari global warming dan bersama-sama mencegahnya.
berguna banget artikelnya, :]
cuman rasanya kurang 1 penyebab Global warming yang terbesar,
yaitu : kentut dan sendawa sapi dari peternakan
http://www.pemanasanglobal.net/
http://ijodaoen.blogspot.com/2008/08/produksi-daging-seluruh-dunia-meningkat.html
karena masih sanget banyak permintaan terhadap konsumsi daging, global warming tetep makin parah dan makin parah semakin harinya
globalworming dapatkah dibereskan atau akan dibiarkan saja tetap seprti itu?
Ayo Menanam!!!!!!
Mulai dari rumah kalian aja!!!!
Wah, si mas Herwin ini sakti sekali ya sepertinya. Gw jadi kepengen ngebuat blog juga nih ~_~
Kalo pernah menonton Discovery Channel, para scientists sekarang sedang melakukan penelitian untuk membuat lensa yang dapat menahan sinar ultraviolet matahari yang berlebihan. Lensa-lensa yang jumlahnya sampai bermilyar2 ini akan diletakan di luar angkasa, tepatnya di antara Bumi dengan Matahari. Ini baru sebuah rencana sih, sekarang sedang dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengurangi cost product dari project ini (biaya pembuatan lensanya kalo gak salah denger mencapai berjuta2 triliun US dollar XD).
Wah, hebat banget nih artikel. bener2 lengkap n bagus buat di baca. buat nambah pengetahuan.
Kalo ada berbagai pengetahuan penting lagi, buat artikel lagi ya. Saya mau baca2 buat nambah pengetahuan. Makasi ya Herwein, bener2 berguna nih artikel ~_^ .
Penyebab utama global warming :
1.banyaknya peternakan-peternakan hewan di dunia ini
2.penebangan pohon sembarangan
3.polusi dimana-mana
cara menangkal nya:
1.jadilah vegetarian
2.perbanyak menanam pohon
3.pakailah teknologi ramah lingkungan
untuk lebih lengkap nya lihat di:
http://hernadi-key.blogspot.com
info-info terbaru tentang global warming..
To: manyuk
Silahkan.. ^^
———————————————–
To: shanty
Nah itu dia, salah satu penyebab terbesar juga tuh, gas buangan hewan ternak, terutama sapi, dari sendawa dan flatus-nya. Dan tidak ketinggalan proses pengolahannya juga menghasilkan banyak gas rumah kaca. Jadi mulai aja kita coba-coba untuk mengurangi konsumsi daging.
Makasih ya masukannya, akan saya tambahkan di artikel saya.
———————————————–
To: Stefan
Wah ada yang seperti itu ya.. Saya baru tau.. Cukup menarik juga. Hehe.
Makasih ya infonya.
Tapi bagaimana ya mekanismenya lensa-lensa tersebut bisa diletakan di ruang antara bumi dan matahari, sedangkan ruangnya begitu luas dan juga menjadi lintasan objek-objek langit.
Kalau ada info tambahan di share ya.. Thx^^
———————————————–
Buat semua pembaca, dan yang sudah comment, yang memberikan masukan, dan tambahan-tambahan, makasih juga ya, semoga apa yang saya tulis bisa menjadi pengetahuan yang baik untuk Anda.
hai… gw mo kasih pendapat nich buat gw global warming adlah musuh besar bagi dunia yang bikin khan manusia yang nggak bertanggung jawab so manusia juga donk yang seharusnya bs menangani hal tersebut tp bs juga tu dah kehendak allah swt cz dy yang nentuin hidup matinya makhluk hidupnya
Makasih, atas bantuan artikelnya. Keren… Kalo dihubungkan dengan antara tektonik global dengan prospek bencana gimana ? bantu dong.
Artikelnya membantu bgt dalam pembuatan makalah..
Mantabzzz!!!
Ayu dung…mulai skrg klo cuci tangan, pas lagi sabunan jgn biarkan air nya ngalir terus…. dari hal-hal kecil bantulah bumi ini….
Kurangin pake AC! emang panas…tp klo gak malam pas mau bobok, kurangin pake ac nya…
Komputer klo lg mau di tinggal bentar, matiin monitornya, sama di stand by aja…itu lebih baik drpd gak dimatiin sama skali kan…pasti pada males start upnya deh…makanya stand by aja….start upnya gak lama koq….
Klo bobok, lampu di matiin….priksa lagi lampu2 ruang makan….sapa tau blum di matiin….
Itu hal2 kecil yg bisa kita lakukan…
Makasih ya buat tanggapannya.
Sekarang kayanya udah cukup terasa nih dampkanya, saya tinggal di Jakarta, koq lama kelamaan saya rasa cuaca di Jakarta ini semakin mirip gurun. Hahah. Kalau siang panas sekali, kalau malam dingin (walaupun tidak dingin sekali).
———————————————-
@henny
Sempat juga terpikir oleh saya opini seperti itu. Bahwa ini semua adalah kehendak Tuhan. Karena sangat sulit mencegah atau mengurangi pemanasan global, bahkan sepertinya sudah hampir terlambat.
Tapi kalau saya tinjau lagi, sepertinya sebagian besar penyebab pemanasan global adalah manusia sendiri.
Hampir semua penyebab global warming berhubungan dengan kepentingan manusia. Ternak sapi, kendaraan bermotor, pabrik, pembabatan hutan, pemborosan energi, dll. Sebenarnya kita (manusia) bisa untuk mengurangi itu semua, tetapi akan sangat banyak yang harus dikorbankan, dan butuh komitmen yang “super” dari tiap manusia.
Jika sudah terdesak nanti, mungkin saja konsentrasi utama seluruh dunia akan tertuju pada global warming, dan saya rasa masa-masa itu akan sangat kacau, antara terabaikannya hal-hal lain (ekonomi, politik, dll) atau saling bertempurnya setiap negara untuk mempertahankan kehidupan masing-masing.
Semoga hal itu tidak terjadi.
———————————————-
@supriyanto
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda, tapi mohon maaf sebelumnya, pertanyaan ini akan saya jawab dengan pengetahuan dan imajinasi saya. Jadi, jawaban hanya dapat dipertanggungjawabkan sebatas logika saya.
Kalau dihubungkan dengan tektonik global, saya mencerna hal ini sebagai pergeseran lempeng bumi, saya rasa pergeseran lempeng bumi akan semakin agresif. Selain karena statistik menunjukkan hal itu, penyusutan es di kutub-kutub bumi juga akan memperngaruhi berat dan tahanan lempeng bumi, sehingga ada lempengan yang menjadi tidak stabil dan mudah bergerak (beratnya berkurang – es mencair dan menyebar), ada juga lempeng yang mendapat tekanan lebih (naiknya volum air laut di atasnya) sehingga memiliki daya dorong yang lebih kuat.
Dengan pergeseran yang semakin aktif, otomatis akan terjadi banyak perubahan dan bumi menjadi tidak stabil.
gesekan antar lepeng dapat menyebabkan gempa bumi (laut – tsunami), pelepasan metana dari perut bumi, peningkatan aktivitas vulkanik, dsb.
———————————————-
@bazk3t
Terima kasih masukannya.
Dimulai dari hal-hal kecil ^^
Saya jg sdh mrsa dr dmpaknya prubahan iklim dr global warming, saya tinggal d Surabaya..
Iklim di surbya jg sprtinya mulai tdk trkndali, pd saat siang-panas sekali smpai sprti di gurun. Dan anehnya pd saat malam hari kog udaranya tetep panas ya.. ?
Thank you!Your site is very nice
Perfect!Amazing!Super!Thank you very much
bagus boz,i like it….
Saya salut dengan anda yang masih sangat muda tapi udah jauh mikirin tentang keadaan bumi kita.Lanjutkan dengan aplikasinya ya,dengan ide2 inovasi utk penyelamatannya.Mari kita berkreasi,dari anak Indonesia untuk Dunia.
lam kenal…..
qt mang kudu & wajib ngjagain lingkungan apa mw kejadian yang di film 2012 kejadian………….???? cz menurut pendapat ilmuwan kiamat yang diramalin sekarang bukan kehendak Tuhan tapi bikinan manusia itu ndiri yang se-enaknya ngrusak alam………..
, makasiih bgdh iiah !!!
blog’a ngbntuin aq bgdh bwt bkin tgas untk UAS
GBU
;D
stop global warming …..
Medeskripsikan tentang masalah yg masih tergolong rumit menjadi sebuah ringkasan yg menarik dan mudah tuk dimengerti.
Keren… (artikelnya)
Good articles!
I like it…
Oia, mau tanya lebih lanjut donk…
1. Berapa persen penyebab global warming yang disebabkan aspek makro (kendaraan, pabrik industri, dll) ?
2. Berapa persen penyebab global warming yang disebabkan aspek mikro (memasak, dsb) ?
3. Terakhir, negara mana yang menjadi penyebab terbesar global warming untuk sekarang? Amerika, China, atau Indonesia sendiri?
Thx before… 🙂
Thanks untuk artikelnya.
Saya perlu referensi bagaimana cara menghitung seberapa besar efek yang ditimbulkan oleh peralatan yang kita gunakan seperti kulkas, AC dan lainnya. Apakah mungkin efek tersebut dikonversikan dalam suatu ukuran?
Misalnya :
Kulkas 120ltr = 0.03 M3 / hari
AC 1/2 PK = 0.02 / hari.
Thanks bila bisa membantu, and tetep thanks untuk reply nya.
this is a good article
wew,,, kok serem ya, ternyata
^_^
hmm….
thx for infonya 🙂
nice info B)
Pingback: 2010 in review « Herwin’s Blog
TOP bgt !!artikelnya…
^_^
kira2,, kalo penelitian menggunakan efek rumah kaca biayanya berapa yaa…
penelitiannya akan seperti apa? mungkin bisa dijabarkan lebih jelas 🙂
tanya ya………..
apakah sama penyebab dari global warming,lubang ozon dan efek rumah kaca?
Hallo Ida,
Tidak sama, tapi mereka saling berkaitan.
Lubang ozon terjadi karena kontribusi yang besar dari salah satu gas rumah kaca, CFC, yang banyak digunakan pada pendingin (AC, kulkas, dsb). Lubang ozon bisa menyebabkan sinar UV matahari tembus ke bumi. Nah, sinar UV ini bisa menyebabkan kanker dan masalah-masalah genetik.
Efek rumah kaca sendiri adalah istilah untuk kondisi dimana panas tertahan di dalam, tidak bisa keluar, dalam hal ini tertahan di permukaan bumi; seperti yang saya jelaskan pada artikel di atas. Efek rumah kaca ini timbul karena gas rumah kaca.
Nah, karena panas tertahan di permukaan bumi, maka suhu permukaan bumi meningkat, hal inilah yang kita sebut dengan global warming.
Jadi, gas rumah kaca menyebabkan lubang ozon dan efek rumah kaca, efek rumah kaca menyebabkan suhu bumi meningkat (global warming). Penyebab utama dari semuanya adalah gas rumah kaca.
Cra mengatasi na dg sains ge mana sih klau di kaitkan dg pertmbhn kota besar
Hi Ramadhan,
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Ini yang terlintas di pikiran saya:
– Mengefisienkan pekerjaan apapun, gunakan green technology, ganti teknologi lama / alat-alat yang sudah tua dengan teknologi baru yang lebih hemat energi dan minim polusi.
– Ganti kendaraan dengan kendaraan yang hemat energi dan minim polusi juga.
– Gunakan tempat-tempat seperti atap bangunan untuk menanam pohon (roof garden).
– Buat penampungan air hujan, atau dengan cara lain untuk mengurangi penggunaan air tanah maupun air ledeng. Misalnya air hujan bisa dipakai untuk menyiram toilet.
– Lampu-lampu penerangan diganti dengan lampu LED yang lebih hemat energi, ditambah dengan panel surya untuk lebih hemat lagi.
– Dan lain-lain..
Dari sekian banyak cara tidak semua bisa diterapkan dengan mudah, karena perubahan tentu butuh usaha atau biaya ekstra. Cara-cara tersebut sangat mungkin berbenturan dengan aspek ekonomi.
artikelnya keren,.. ijin jadi referensi di blog saya ya….
Terima kasih. Silahkan 🙂
terimakasii tlh mngizinkn………
Pingback: Jadi Efek Gas Rumah Kaca Itu Sebenarnya Bagaimana…???? « eskampiun
kenapa sih kok musti kampanye anti parfum alkohol//maksudnya gimana/dan apa hub antara parfum alkohol dan global warming mohon penjelasannya
karena efek alkohol yang disemprotkan akan mengeluarkan gas berupa co2 yang menguap ke awan,apabila pemakaian parfum dari sekian banyak orang di duniaa pstinya akan terakumulasi dan akhirnya menyebabkan penebalan ozon, dan jadilah salah satu sebagai akibat global warming
Haloo ka
Aku masih bingung bagaimana proses yang terjadi pada kotoran hewan ternak sehingga dapat menjadi salah satu penyebab global warming ? Makasih
Hallo Sheilla,
Kotoran sapi itu mengeluarkan gas metana. Metana itu termasuk gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.
Thanks
sangat membantu 🙂 saya dapat tugas buat tugas essay bahasa indonesia dengan tema global warming. Syaratnya harus sesuai EYD, menggunakan kalimat efektif, dan sesuai penulisan karya ilmiah.